Daging sapi merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap. Hampir semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita, terdapat pada daging sapi. Namun terkadang karena harganya cukup mahal, alhasil sebagai ibu rumah tangga, saya harus mengatur jadwal makan daging agar uang belanja cukup sampai akhir bulan.
Namun, yang bikin sedih, saat menu daging tersedia di meja makan, anak anak tidak mau memakannya, malah minta dimasakin telor. Kesel gimana gitu, soalnya tidak setiap hari masak daging. Tapi tetap saja si kecil nggak peduli, ia maksa minta dimasakin telor atau nuget. Padahal setiap sarapan menunya lebih sering telur dan nuget.
Sepertinya saya harus membuat inovasi untuk mengolah daging sapi yang disukai oleh seluruh anggota keluarga, terutama anak anak. Terpikirlah oleh saya untuk membuat daging orak arik. dan ternyata, semua suka, Alhamdulillah. Disamping bikinnya yang simpel juga cepat, tidak perlu banyak bumbu dapur yang dipakai.
Kalau biasanya daging sapi diolah menjadi empal, dendeng, sop, atau rendang, tidak begitu di rumah kami. Walaupun sesekali suami minta dibuatin daging empal, namun sangatlah jarang, apalagi daging rendang, saya lebih memilih membeli yang sudah mateng saja di rumah makan padang, haha, praktis!
Resep Daging Orak Arik
Saya ingin berbagi kebahagiaan dengan sahabat blogger di sini. dengan berbagi resep kesukaan keluarga kecil saya, orak arik daging sapi.
Bahan
1/2 Kg dadingsapi cincang halus
1 butir telur ayam
Haluskan
3 siung bawang putih
7 butir bawang merah
merica sesuai selera
Iris
1/2 bawang bombay
2 batang daun bawang
1 sendok sauri saus tiram
1 cm jahe digeprek
Cara Membuat
Tumis bumbu yang dihaluskan dan irisan bawang bombay hingga harum, lalu masukkan daging sapi yang sudah dicincang, aduk hingga rata. setelah daging berubah warna, tuangkan 500 cc air, lalu tutup, tunggu sekitar lima menit dengan api sedang. Lalu masukkan 1 butir telur, aduk hingga hancur. Kemudia masukkan satu sendok sauri, jahe, garam secukupnya dan daun bawang, aduk hingga rata. lalu tunggu hingga hampir mengerig, atau mecek-mecek, apa tuh bahasa indonesianya, haha...
Tara... daging orak arik siap disantap.
Kalau olahan daging sapi seperti ini, biasanya ludes tak bersisa. Kebayangkan semeringahnya saya. Kata Anak anak enak nggak bikin sakit gigi, sebab dagingnya sudah dicincang halus Karena rasanya tidak terlalu pedas, maka saya buatkan sambal dan goreng tahu tempe. Agar lauk cukup untuk dua kali makan yakni pagi dan sore, saya buatkan pecal agar ada sayurannya juga. Malas juga kan Bun, kalau harus masak dua kali, bisa tua di dapur saya, hiks.
Nah, ini dia masakan favorit keluarga kecilku, kalau masakan favorit keluarga bunda apa? Cerita dong!
Asyik, dapat ide menu untuk keluarga. Kalau di rumah, anak-anak gak terlalu repot. Mereka makan aja apa yang disiapkan umminya. Yang jelas, suami suka tumisan sementara anak2 suka olahan telur.
ReplyDeletedimana mana sama saja ya mbak, anak anak sukanya sama telur
DeleteResep baru nih. Bisa jd variasi menu keluarga
ReplyDeletecobain mbak, semoga suka ya
DeleteEnak nih. Paling suka resep pakai daging cincang. Soalnya pasti empuk...hehe
ReplyDeletebetul mbak, nggak bikin sakit gigi
DeleteWah aku belum pernah bikin daging orak-arik Bun..
ReplyDeleteKayaknya bakal suka nih di rumah. Soalnya anakku yang kecil kalau dagingnya enggak empuk juga enggak mau..alot katanya hahaha
Jadi ini dicincang dulu jadi gampang dikunyahnya.
Coba ah...
anakku kalau nggak dicincang juga nggak mau mbak, sakit gigi katanya
Deleteselamat mencoba semoga suka ya mbak
Nah, masalahku mirip-mirip, Mbak. Anakku kalau dimasakin daging suka nggak mau. Andalanku daging giling itu trus dicampur-campurin tumisan. Kalau kayak gitu kan teksturya kecil, mereka terus mau.
ReplyDeletebetul, mbak, kalau daging gilimg nggak perlu kerja keras ngunyahnya
DeleteWah saya belum pernah bikin resep daging orak arik gini mba. Biasanya suka makan kalau dibikin sop, ama rendang. Jadi penasaran nyoba resep ini
ReplyDeletecobain bun, semoga suka ya
DeleteSama mba anak-anakku jg agak susah makan olahan daging kecuali bakso hehehe
ReplyDeletebakso memang makanan segala umur ya mbak
DeleteFavoritnua semua masakan karena pada doyan makan, hahaha ... Tapi menu berbahan daging ini sepertinya bakal aku contek karena praktis banget. Boleh, yaaakkk hahaha ...
ReplyDeleteboleh mbak, contek aja, soma pada suka ya
DeleteHmm yummy deh kyknya resepnya...resep sederhana tp menarik Dan mudah mengolahnya. Thx y mbaa
ReplyDeletetapt, sama sama mbak
DeleteWah, boleh juga nih idenya. Biasanya saya bikin orak-arik telur, belum pernah yang daging. Iya sih, kalo gak dicacah,anak saya males makannya padahal protein daging kan bagus.
ReplyDeletecobain bun, semoga anak anak pada suka
DeleteXixi, mau coba ah resepnya ^_^
ReplyDeletemonggo mbak
DeleteTerima kasih resepnya Mbak.
ReplyDeleteCocok banget buat saya yang malas di dapur. Aups ketahuan hahaha...
haha, sama bun, saya juga nyari yang praktis biar gak lama lama di dapur
DeleteSaya seminggu sekali pasti masa daging, tp ya ditumis atau daging tipis yg digunakan untuk membungkus potomgan kacang panjang atau buncis & ditumis. Itu salah satu menu kesukaan anak2.
ReplyDeletekapan kapan bagi resepnya ya bun
ReplyDelete